Jakarta- Besok menjadi hari yang menggembirakan bagi pengamat langit. Sebelum matahari terbenam, bintang jatuh paling produktif bisa dinikmati di Eropa, Afrika, bahkan Indonesia.
Di awal Januari, aliran meteor Quandrantid akan menampilkan salah satu hujan meteor paling intens sepanjang tahun, yang masa puncak hanya berlangsung beberapa jam.
Metetor ini memancar dari sudut timur laut konstelasi Bootes. Pada aktivitas paling tinggi, akan muncul 50 sampai 100 batuan meteor setiap jam. Bagaimanapun, meteor biru Quadrantid akan hadir enam jam sebelum dan sesudah titik maksimum.
Pada 2011 ini, keberadaan meteor Quandrantid muncul paling banyak di Eropa dan jalur timur Asia Tengah. Masyarakat Indonesia bisa mengamati fenomena alam tersebut.
Hujan meteor ini akan berlangsung Selasa (4/01) dari arah timur laut langit. Jika tidak ada cahaya bulan, maka ini menjadi tampilan meteor terbaik di 2011.
Ahli meteor Allistair McBeath mengatakan berdasarkan sejarah ledakan meteor Quandrantid, hujan meteor mungkin akan datang terlambat, namun akan berlangsung lebih lama di kawasan Amerika Utara.
Konstelasi ini disebut Quadrans Muralis yaitu pola bintang usang. Nama tersebut diciptakan oleh J.K Lalande pada 1795 untuk memperingati instrumen yang ia gunakan untuk mengamati bintang. [sumber]
0 comments:
Post a Comment