Melahirkan seorang anak jadi salah satu hal yang membuat wanita merasa bahagia. Namun di balik kebahagiaan itu, terselip rasa takut terutama menjelang proses melahirkan.
Ketakutan menjelang melahirkan adalah sebuah proses yang wajar, apalagi jika itu pertama kalinya. Ketakutan itu terkadang sampai berdampak pada kesehatan. Misalnya saja para wanita hamil ini menjadi sulit tidur, malas makan atau malah makan berlebihan, sakit kepala, tekanan darah tinggi dan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
"Beberapa wanita ketakutan karena dia mendengar atau membaca atau melihat dari televisi (soal proses melahirkan)," ujar dokter kandungan di New York University School of Medicine, Elizabeth Eden, M.D., seperti dilansir Fit Pregnancy.Ketakutan menjelang melahirkan adalah sebuah proses yang wajar, apalagi jika itu pertama kalinya. Ketakutan itu terkadang sampai berdampak pada kesehatan. Misalnya saja para wanita hamil ini menjadi sulit tidur, malas makan atau malah makan berlebihan, sakit kepala, tekanan darah tinggi dan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Seberapa takutnya untuk melahirkan, para ibu harus menghadapinya. Namun bukan berarti tidak ada cara untuk mengurangi rasa takut tersebut. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan berdamai dengan rasa takut itu. Berikut ini beberapa ketakutan yang biasanya datang menjelang melahirkan dan cara mengatasinya:
- Takut Sakit
Cukup banyak wanita yang sangat khawatir pada rasa sakir saat melahirkan. Untuk Anda yang merasakan hal tersebut, cobalah melakukan latihan pernapasan. Berlatih tehnik-tehnik relaksasi juga bermanfaat mengurangi rasa sakit. Sebisa mungkin kurangi rasa cemas karena hal itu bisa membuat proses persalinan semakin panjang dan nyeri lebih terasa.
Pastikan Anda cukup beristirahat sebelum proses persalinan berlangsung. Jangan lupa juga untuk makan agar Anda memiliki tenaga ketika mendorong janin keluar.
- Takut Operasi Caesar
Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda soal langkah ini. Kalau memang tidak diperlukan, hindari melahirkan melalui operasi caesar. Operasi dilakukan hanya jika proses melahirkan Anda berisiko.
Meski bertekad melahirkan normal, Anda tetap harus siap dengan kemungkinan operasi caesar. Agar merasa tenang, tanyakan pada dokter soal langkah operasi tersebut.
- Tidak Bisa Mengontrol Emosi
Jika selama ini Anda termasuk orang yang bisa mengontrol emosi, proses melahirkan bisa menjadi ujian. Kalau sampai Anda kehilangan kontrol, jangan khawatir. Dokter dan perawat di rumah sakit atau klinik tempat Anda melahirkan telah melihat banyak hal serupa terjadi. Jadi teriaklah jika Anda ingin berteriak, lakukan apapun yang bisa membuat Anda bisa melahirkan dengan selamat.
- Takut Mendapat Sobekan
Terjadinya sobekan saat proses melahirkan ini bisa dihindari dengan belajar bagaimana mengontrol ketika mendorong bayi keluar vagina. Pelajari juga soal pijatan perineum. Perineum adalah daerah antara vagina dan anus. Daerah perineum ini merupakan jaringan yang memiliki ujung sel-sel saraf sehingga sangat peka terhadap sentuhan, dan cenderung mengalami perobekan saat berlangsungnya proses persalinan alami. Namun dengan mempelajari pijat perineum dapat membantu otot-otot perineum dan vagina lebij elastis sehingga memperkecil risiko perobekan dan episiotomi.
- Takut Terjadi Sesuatu Pada Bayi
Ingatkan pada diri Anda sendiri, meskipun beberapa bayi mendapatkan masalah setelah dilahirkan, sebagian besar dari mereka ternyata lahir sehat. Setidaknya lebih dari 97 persen bayi dilahirkan dengan sehat. Kalau suatu masalah terjadi, dokter yang membantu proses kelahiran Anda pasti akan segera membantu.
(eny/eny)
0 comments:
:k1 :k2 :k3 :k4 :k5 :k6 :k7 :k8 :k9 :a1 :a2 :a3 :a4 :a5 :a6 :a7 :a8 :a9
Post a Comment