"Mudah-mudahan di tahun 2010, rute Pangkalpinang-Tanjungpandan akan dibuka. Sehingga Sriwijaya akan merajut dua pulau (Bangka dan Belitung)," demikian diungkapkan Presiden Direktur PT Sriwijaya Air Chandra Lie, Minggu (2/5/2010).
Dijelaskan Chandra, selama ini sudah ada tiga kali penerbangan dari Jakarta-Belitung dalam satu hari. Namun bagi masyarakat Belitung yang hendak ke Bangka, harus transit dulu di Jakarta. Begitupula sebaliknya, dari Bangka mau ke Belitung bila menggunakan Sriwijaya juga transit ke Jakarta.
"Kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membuka rute Sriwijaya Air dari Pangkalpinang-Tanjungpandan. Karena banyak pengusaha di Bangka dan Belitung sama-sama menghidupkan penerbangan. Bahkan saya berharap pemerintah daerah untuk memberikan subsidi untuk Sriwijaya Air," ungkapnya.
Dikemukakan Chandra dalam berbisnis, perusahaan melihat hitung rugi. Namun dalam hal ini tidak hanya mengambil keuntungan saja. Tapi keinginan dari Sriwijaya Air menghubungkan antara Bangka dan Belitung.
"Saya yakin, kita bisa menggali pangsa pasar. Karena kita melihat banyak orang Belitung mau ke Pangkalpinang transit dari Jakarta. Dengan demikian mereka meminta agar connecting langsung Bangka-Belitung," jelas Chandra.
Terkiat dengan armadanya, saat ini pihaknya telah membeli tujuh pesawat, dan sudah ada lima pesawat yang digunakan, sedangkan dua pesawat baru akan masuk yakni jenis 737-300. Penambahan dua pesawat ini tentunya dapat memperkuat armada Sriwijaya Air.
Ia menyebutkan, pembelian pesawar itu dilakukan untuk UU Nomor: 1 Tahun 2009, bahwa perusahaan airline harus memiliki lima pesawat milik. "Sriwijaya sudah memenuhi lima pesawat milik, dan kita melampaui itu. Dimana dalam tahun 2010, kita sudah memenuhi target," ujarnya.
Terkait akan dibukanya rute PangkalpinangTanjungpandan, Ketua DPRD Babel Ismiryadi mengemukakan untuk membahas masalah buka rute penerbangan Pangkalpinang -Tanjungpandan itu akan diserahkan ke Komisi II DPRD Bangka Belitung, dan tentunya akan mengundang pihak Sriwijaya Air guna membicarakannya secara detail.
"Pada pertengahan Mei 2010, saya minta kepada Komisi II DPRD Babel untuk bahas tentang rencana pembukaan rute penerbangan BangkaBelitung dalam sidang komisi," kata Ismiryadi. Bahkan dijelaskan Ismiryadi, dibukanya rute itu atas permintaan masyarakat Babel.(*)
sumber http://www.tribunnews.com
0 comments:
Post a Comment